Perawatan Mobil Matic

Mobil matic pada dasarnya membutuhkan perwatan yang cukup mudah, tidak seperti mitos kebanyakan yang mengatakan perawatan mobil matic sangat susah. Pemilik mobil tentunya harus memahami cara perawatannya serta bagaimana pemakaiannya agar mobil bisa terjaga dengan baik. Meskipun sudah ada bengkel yang bisa melakukan perawatan mesin sampai tampilan mobil matic, pemilik tetap perlu untuk mengetahui bagaimana cara perawatannya karena kualitas mobil bergantung pada bagaimana pemakaiannya. Berikut merupakan 6 tips merawat mobil matic.

  1. Kenali mobil anda

Pemilik mobil hendaknya membaca terlebih dahulu buku panduan yang sudah ada agar dapat memahami informasi-informasi yang terdapat di buku tentang cara penggunaan dan perawatan mobil. Perhatikan informasi terkait cara penggunaan mobil, bagaimana melakukan perawatan pada mobil matic, serta kapan mobil dilakukan perawatan daerah mesin secara berkala.

  1. Pahami cara pakai mobil

Mobil matic dalam posisi di traffic light harus memperhatikan cara kerja pada tuas yang benar. Tuas dipindahkan di tempat transmisi N guna menjaga mesin mobil matic agar tidak cepat rusak. Selain itu, ketika pengemudi menginjak pedal rem, usahakan tidak menggunakan posisi D. Dengan memahami aturan pemakaian tersebut, diharapkan kualitas mobil lebih terjaga dan mesin mobil tetap prima.

  1. Jaga keamanan mobil

Menjaga keamanan mobil ketika parkir dapat dilakukan dengan cara menginjak pedal rem dan menarik rem tangan pada saat akan parkir. Selanjutnya, tuas dipindahkan ke posisi transmisi P ketika mobil sudah berhenti agar roda terkunci dengan aman. Jangan memindahkan transmisi P saat mobil belum benar-benar berhenti. Terakhir, anda dapat mematikan mesin mobil. Ingat bahwa salah satu tips merawat mobil matic adalah ketika mobil parkir jangan menggunakan posisi D.

  1. Rutin ganti oli

Kualitas oli mobil mempengaruhi gesekan antar kanvas kopling. Kekentalan dan vikositas oli dapat menurun ketikan usia oli terlalu lama sehingga menyebabkan gesekan kanvas kopling menjadi keras. Untuk mengantisipasi hal tersebut, penting bagi pemilik untuk rutin melakukan pengecekal oli pada bagian dipstik yang terletak pada ruang mesin atas geratbox atau bak perseneling dan juga memahami kapan melakukan pergantian oli seperti contoh melakukan pergantian oli setiap penggunaan 20.000 km.

Pergantian oli secara rutin dan tepat waktu ini penting untuk dilakukan karena oli tidak hanya berpengaruh pada kualitas res mobil melainkan juga memiliki dampak terhadap mesin mobil sehingga untuk menjaga kondisi mesin tetap baik salah satunya yaitu melakukan pergantian oli secara rutin.

  1. Perhatikan kinerja mobil

Pemilik maupun pengemudi mobil matic harus memahami kondisi mobil yang akan dikendarai. Langkah menentukannya bisa dilakukan dengan memperhatikan gejala yang dapat dirasakan sepeti bunyi mesin kasar, laju mobil tidak seimbang, hentakan yang muncul saat perseneling ditekan dan lain sebagainya. Jika pemilik tidak terlalu memahami cara perbaikan mesin mobil, tips merawat mobil matic yang dapat digunakan yaitu melakukan servis di bengkel. Jangan menunggu sampai gejala yang ditimbulkan semakin parah karena proses perbaikannya berpengaruh pada harga sehingga ketika servis harga yang dipatok bisa lebih tinggi.

  1. Service berkala

Baik mobil matic maupun non matic, servis berkala ini penting untuk dilakukan untuk melakukan pengecekan serta pembersihan secara menyeluruh pada mesin mobil. Dengan begitu, kondisi mobil akan terjaga dalam kualitas yang prima. Jadwal service mobil matic dapat dilakukan dengan memahami prosedur yang sudah tertulis dalam buku panduan mobil. Selain untuk memastikan kondisi mobil matic tidak ada masalah, service berkala juga dapat membuat penggunaan mobil matic menjadi lebih nyaman dipakai.